Jumpa Kembali...!!!

>> Sunday, November 23, 2008

Halo semua, rekan dunia maya.....
Udah lama banget nih Penulis ga ngeblog. Ampir berbulan-bulan.
Huh, padahal di postingan terdahulu sudah "berikrar" untuk tetap konsisten ngisi blog.

Ya sudahlah, mungkin saat ini kita mulai lembaran baru (ceile..).
Akhir-akhir ini, sebelum postingan ini, Penulis sudah melakukan tindak lanjut dalam hal migrasi blog dari wordpress ke blogger, seperti yang diberitakan sebelumnya, yaitu:

Baca Selengkapnya...

Instal Font Favoritmu di Ubuntu

>> Saturday, November 22, 2008

Gimana sih caranya? Penulis akan memberikan dua cara (pilih salah satu), cara pertama bagi yang berjiwa petualang :D, dan cara kedua yang sangat simpel. OK, langsung saja, begini caranya:

Baca Selengkapnya...

Cara Menggunakan Torrent Client di Ubuntu

T
orrent, hmm... bagi para maniak download (yang menganut prinsip: "Gak Download maka Gak Makan" :D) tentunya tidak asing dengan torrent. Kali ini, Penulis akan membahas bagaimana menggunakan Torrent Client di Ubuntu. Cara ini juga dapat diterapkan di distro lain. Oke, jadi langkahnya begini:

Baca Selengkapnya...

Membuat Repositori Lokal (bukan Jaringan) di Ubuntu

Penulis juga pernah mengalami hal serupa. Dulu, saat awal-awal mengenal Linux, Penulis sering membeli majalah InfoLinux. Suatu waktu, ada bonus repositori Ubuntu. Nah, karena saat itu Penulis ga tau apa-apa (alias anak-kemaren-sore..he...he..), dengan lugunya, menginstal paket-paket dari repositori tersebut secara manual. Cukup merepotkan sih karena ga sedikit juga paket yang diinstal membutuhkan paket yang lain.

Saat baca2 majalahnya, ternyata ada solusinya :). Yaitu menggunakan repositori lokal. Dengan ini, urusan instal ini-itu semakin mudah karena dependensi suatu paket sudah diatur oleh apt. Sesuai dengan judul, kali ini hanya akan dibahas pembuatan repositori lokal di komputer sendiri, bukan untuk jaringan lokal. Jadi langkahnya begini:

Baca Selengkapnya...

GBA: Alternatif Game di Linux

>> Sunday, November 16, 2008

Linux memang masih "mengecewakan" kalangan gamer. Eits... tapi jangan kecewa dulu lantas "pindah ke lain hati". Masih ada cara lain menikmati game-game ringan tapi berbobot (apaan sih...sok paradoks). Nah.. ini dia salah satunya Game Boy Advance. As we know (just for who knows...he..he), Game Boy Advance adalah console game buatan Nintendo yang bisa dibawa-bawa alias portabel. Tapi, jangan berkecil hati bagi yang duitnya pas-pasan (karena harga console ini lumayan...sekitar Rp 700 ribuan ), karena kita bisa memainkan game-game nya di PC dengan menggunakan suatu aplikasi yang disebut emulator. Kalo di Windows, biasanya emulator GBA yang digunakan adalah Visual Boy Advance.

Lah..trus...katanya di Linux

Bentar dulu...

Baca Selengkapnya...

Playing MP3 on openSUSE 10.3

Perhatian: ini hanya berlaku apabila instal dari 1 CD (yg pasti belum ada paket2 untuk memainkan MP3)

A
khirnya, openSuse 10.3 selesai saya download.
Cepet2 pulang.
Burning...
Instal!
Mmm...tampilannya menarik (KDE gitu...)
Wah..Windows saya juga langsung ke-detect (langsung tampil di desktop)
Liat2 lagi...
Ooo..ternyata audio playernya pake Amarok.
Coba mainin mp3 yang ada di partisi Windows...

HAH...Ga..Bisa...TIDAAAAAAKKKKKKK!!!!!! (maap lagi hiperbola)

Namun, perjuangan belum berakhir...

Baca Selengkapnya...

Burning dengan cdrecord di Linux

Wah.. udah lama gak posting

Kali ini kita akan mencoba nge-burn data ke CD dengan style yang berbeda

Sekarang, udah banyak program-program 'pembakar' bertebaran, baik yang free maupun berbayar.

Kalo di Windows kita kenal yang namanya Nero.
Gak kalah hebatnya, Linux juga punya K3b (dengan GUI yg ciamik..)

Tapi, saya sekarang mau kasih tau cara lain nge-burn di Linux selain program2 diatas.
Bedanya, kita ga usah pake mouse, ngetik doank..

Baca Selengkapnya...

  © Blogger template Digi-digi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP